Sabtu, 07 Agustus 2021

FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA) Metode dan Teknik Asesmen Kecurangan

DESKRIPSI PELATIHAN (Durasi: 4 hari)

Fraud dalam berbagai bentuk merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum dari dalam atau luar perusahaan yang dengan sengaja bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat merugikan perusahaan atau pihak lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, para profesional di bidang anti-fraud  lembaga pembuat regulasi, lembaga pembentuk standar profesi, dan otoritas penegak hukum memainkan peran penting dalam mengembangkan program penilaian risiko fraud (Fraud Risk Assessment / FRA).

Proses asesmen/penilaian terhadap fraud  selama ini lebih banyak diserahkan kepada auditor/konsultan eksternal. Seiring dengan perjalanan waktu, internal audit dituntut oleh manajemen senior untuk mampu melakukan asesmen risiko fraud sendiri. Hal ini dianggap lebih tepat dan bijaksana karena internal audit lebih mengetahui persoalan masalah finansial dan fungsi operasi bisnis dibanding eksternal auditor. Internal audit lebih mudah memahami bagaimana fraud bisa terjadi dalam proses tertentu, transaksi, dan prosedur bisnis. Terlebih lagi dikaitkan dengan implementasi ISO 31000 dan COSO Principles, keterlibatan internal audit diamanatkan untuk berperan aktif dalam pencegahan, deteksi dan responsif terhadap kemungkinan terjadinya fraud, guna terciptanya corporate value, yang akan sangat mendukung dalam suksesnya peningkatan kemajuan bisnis dan kinerja perusahaan.

Mengingat suksesnya program asesmen risiko fraud akan berpengaruh besar terhadap peningkatan pendapatan dan kinerja perusahaan, maka sudah sepantasnya dipahami secara mendalam oleh para karyawan dan internal audit perusahaan, guna terbentuknya kepedulian terhadap risiko fraud.

Untuk memberikan pemahaman yang baik dan mendalam kepada para karyawan dan peserta pelatihan tentang asesmen risiko fraud, termasuk teknik dan metode dalam identifikasi, analisis, mengukur, mengevaluasi, menentukan treatmen risiko fraud, dan kontrol risiko fraud, kesemuanya itu akan dibahas secara komprehensif dalam kegiatan pelatihan ini.

Pelatihan ini juga akan menyajikan kepada para peserta materi-materi yang komprehensif yang syarat akan metode dan teknik yang familier dalam pemanfaatannya pada implementasi asesmen risiko fraud di perusahaan, beserta berbagai studi kasus dan pemecahannya, yang diharapkan akan memperkaya pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam melakukan asesmen risiko fraud.


SASARAN PESERTA

Pimpinan dan/atau anggota Tim Manajemen Risiko, Unit Anti-Fraud, Internal Audit, dan Controller, serta karyawan lainnya yang akan memperdalam pemahaman dan kemampuan dalam asesmen risiko fraud (Fraud Risk Assessment).

METODE PELATIHAN

Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :

1.    Secara Online Training, dilakukan :

·         Penyajian/penyampaian materi secara online training,

·         Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu, 

·         Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model  case study & discussion.  

·         Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

2.    Secara Offline Training, dilakukan :

·         Penyajian/penyampaian materi di dalam kelas,

·         Dengan dukungan multimedia, gamessimulation/role-play, 

·         Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model  case study & discussion.  

·         Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

 

MATERI PELATIHAN

Materi bahasan pada pelatihan ini, meliputi:

1.    Gambaran Umum Fraud Risk Management.

·         Fraud Risk Management Framework

·         Pengertian Fraud.

·         Jenis-jenis Fraud, berdasarkan: Perbuatan, Frekuensi, dan Keunikannya.

·         Unsur-unsur Fraud.

·         Penyebab terjadinya Fraud ditinjau dari Fraud Triangle dan Konsep “GONE”.

2.    Metode Pelaksanaan Fraud Risk Assessment.

·         Risk Assessment Factor

·         Peran Auditor dan Pengendalian Internal

·         Prinsip Kunci Pengendalian Risiko  Faud.

·         Pendekatan Fraud Risk Assessment

3.    Proses Penilaian pada Tingkat Entitas dan Transaksional.

·         Risk Universe and Fraud Risk .

·         Fraud Policy Objectives

·         Writing Fraud Policy

·         Fraud Occurrence

·         Proses Fraud Risk Assessment/FRA

·         Fraud Risk Mapping

·         Tahapan dan Formulasi Penilaian Risiko Fraud

·         Contoh-contoh titik kritis terjadinya Fraud pada unit transaksional.

4.    Identifikasi, deteksi, dan investigasi risiko fraud.

·         Apa dan bagaimana Identifikasi, Investigasi dan Deteksi Fraud?

·         Siapa yang harus berada di Tim Fraud?

·         Apa yang harus menjadi langkah pertama ketika kekhawatiran fraud dikonfirmasi?

·         Kapan audit fraud harus dimulai? dan bagaimana kelanjutannya?

·         Keterkaitan Manajer dan Supervisor sebagai “Kunci” identifikasi fraud.

5.    Identifikasi Modus Operandi dan Skenario Fraud.

·         Faktor-faktor pemicu terjadinya kasus-kasus Fraud

6.    Tahapan penyusunan dan membangun Fraud Risk Register

·         Risk Assessment Scoring Scales (Likelihood dan Significance)

·         Fraud Risk Ranking

·         Control Activities Matrix

·         Allegations-Disposition

·         Monitoring Actions dikaitkan dengan COSO Principles

·         Risk Assessment Matrix

7.    Langkah Mitigasi Risiko Fraud.

·         Taking or increasing the fraud risk in order to pursue an opportunity;

·         Removing the fraud risk source;

·         Changing the likelihood;

·         Changing the consequences;

·         Sharing the fraud risk;

·         Retaining the risk by informed decision.

8.    Metode dan Teknik Pencegahan dan Pendekatan Titik Kritis Fraud.

·         Kebijakan anti fraud

·         Prosedur pencegahan baku

·         Independen organisasi anti fraud

·         Teknik pengendalian dan Kepekaan terhadap fraud.

9.    Studi Kasus/ Simulasi dan Role play.


NARASUMBER / PEMATERI

KANAIDI, SE., M.Si., cSAP

adalah :

-       Seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, SUKSES sebagai Dosen Terbaik (Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi. Beliau suka menulis  dan  sudah  berhasil  menerbitkan  beberapa  buku  hasil karya beliau yang telah berhasil dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Aplications, and Product in Data Processing (SAP).

-       Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30-an tahun berkerja di suatu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat.

-       Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan memiliki pengalaman sedemikian inten dalam Risk Management & Risk Assessment, Business Process, Business Continuity Management and Recovery, dan 4DX Implementation, serta keterkaitannya dengan Revolusi Industri 4.0Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup spektakuler.

-       Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sukses di beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia. Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti  yang berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan publikasikan. 



Info lengkap tentang Pelatihan FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA) ini ...coba click di https://www.slideshare.net/KenKanaidi/pelaksanaan-linklink-materi-training-fraud-risk-assessment-fra 

In






The Impact of Front-Office Service Quality on Customer Satisfaction: The Case of Enhaii Hotel Bandung

 

ABSTRACT

 

This study aims to explain and explore the links between service quality and customer satisfaction, emphasizing front-office service quality, and to explore the effect of the service quality of front-office staff at the Enhaii Hotel Bandung on customer satisfaction.

This study uses qualitative methods and relies on primary data derived from questionnaire responses. The number of respondents is 90 guests who are currently staying or have stayed at Enhaii Hotel Bandung. The sampling technique was carried out by purposive sampling. The analysis was done descriptively, and it shows the analysis of service quality, guest expectation analysis, guest satisfaction analysis, gap analysis between two variables, and correlation analysis.

The results of the study concluded that customer satisfaction with the services provided by the front office staff of Enhaii Hotel Bandung as a whole has only reached 69.45%. Customers are most satisfied with the tangible dimension (X5), followed by the reliability dimension (X1), empathy dimension (X4), assurance dimension (X3), and responsiveness dimension (X2). Based on the correlation tests, it was found that the service quality (X) of the front office at Enhaii Hotel Bandung has a positive effect on customer satisfaction (Y). To increase customer satisfaction, it is suggested to Enhaii Hotel Bandung management to make service improvements, especially in the responsiveness dimension (X2). Furthermore, the management of Enhaii Hotel can conduct the training program on delivering service and repair or replace the equipment that used in the front-office area to ensure comfort for guests.

Keywords: Service Quality, Reliability, Responsiveness, Empathy, Assurance, Tangible, Customer Satisfaction

(Read More)


Jumat, 16 Maret 2018

Pelatihan “Effective REPORT WRITING SKILLS Training”



Pelatihan Effective REPORT WRITING SKILLS Training

bagi para Karyawan PT. Bank BNI (Kanwil Jakarta Kota)
(bersama Lambert Consulting - di Kantor Wilayah Bank BNI Jakarta Kota, 02-03 Februari 2018)



Deskripsi Pelatihan (Durasi 2 hari) :
Salah satu bentuk komunikasi adalah laporan tertulis. Laporan tertulis  digunakan sebagai dasar perencanaan, pengaturan tugas, menggerakkan sumber daya, pengendalian, dan pengawasan, serta  dapat membantu terciptanya kecepatan arus informasi yang akan mempermudah manajemen dalam pengambilan keputusan. Sebagai alat komunikasi dan informasi, isi laporan harus singkat, jelas dan lengkap, agar semua pihak yang terlibat dapat memanfaatkan laporan tersebut secara optimal.
Begitu juga dengan laporan tertulis (Report Writing) yang dibuat harus memenuhi kriteria tertentu. Dengan penulisan dan penyajian laporan yang baik, diharapkan dapat secara efisien dan efektif membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam menjalankan operasionalnya dan menyusun kegiatan lanjutan, yang antara lain melakukan perbaikan serta pengembangan proses bisnis di Perusahaan pada tahun-tahun berikutnya.
Kemampuan dan pengetahuan untuk menyusun suatu laporan tertulis yang efektif ini sangat dibutuhkan, termasuk kemampuan dan pengetahuan dalam menyusun fakta menjadi  informasi yang logis dan jelas, merangkum inti masalah tanpa menghilangkan maknanya, serta menyeleksi informasi untuk kemudian disusun sebagai suatu laporan tertulis yang menarik untuk dibaca. Ini merupakan hal yang sangatlah esensial, mengingat penulisan laporan memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Kesemuanya itu akan dibahas secara komprehensif dalam pelatihan ini. Di samping itu, dalam pelatihan ini juga akan dibahas prinsip-prinsip penulisan laporan dan cara penerapannya, teknik pembuatan resume (excecutive summary) laporan yang dapat mengungkapkan substansi/maksud/sasaran laporan dengan tepat, serta teknik presentasi yang meyakinkan kepada manajemen atas laporan tertulis.
Teknik menulis laporan yang efektif hanya dapat diperoleh melalui praktek. Namun Semakin sering seorang staff menulis laporan baik laporan regular atau laporan pekerjaan lainnya,  belum tentu menjamin laporan dapat diberikan secara efektif. Terdapat berbagai metode dan cara dalam menulis laporan yang efektif untuk manajerial. 
Laporan yang baik akan mencerminkan kinerja yang bersangkutan dan tentunya juga akan berpengaruh pada pengembangan karirnya di masa dating baik di perusahaan tempat kita bekerja ataupun di instansi lainnya. Laporan yang baik harus jelas, obyektif, dan tepat sesuai dengan tujuannya. Oleh sebab itu pengetahuan mengenai teknik penulisan laporan ini menjadi penting untuk dipelajari oleh setiap karyawan.
Bagi eksekutif, pengelolaan waktu untuk menyusun laporan yang efektif akan menciptakan banyak waktu, sehingga waktu yang ada terkungkum menjadi miliknya, sehingga  bisa untuk menyusun konsep, merencanakan dan memecahkan masalah dengan lebih leluasa dan kreatif.

 Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti Pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk:
·         Menyusun laporan tertulis secara efektif dan efisien
·         Menyusun fakta ke dalam informasi yang logis dan jelas
·         Merangkum inti masalah tanpa menghilangkan maknanya
·         Membantu pembaca memahami pokok masalah, sehingga mampu mengambil keputusan efektif.


Acara Pembukaan Pelatihan
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ka.Kanwil BNi Jakarta Kota, yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu Betty (Wakil Ka.Kanwil BNI Jakarta Kota).

Setelah pembukaan secara resmi, dilakukan PreTest kepada semua peserta tentang pengetahuan peserta selama ini berkaitan dengan “Penyusunan Laporan Tertulis”, sebelum mereka mengikuti pelatihan ini.

Baru la setelah itu dilakukan acara Ice Breaking, guna menyamakan persepsi para peserta. Acara Ice Breaking tersebut diikuti semua peserta secara antusias.

Setelah itu, dilakukan perkenalan dengan Pemateri/Fasilitator (Bpk. Kanaidi, SE., M.Si., cSAP) dan  dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pemateri/Fasilitator.




Materi Pelatihan
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Effective Report Writing Skill :
a.    Konsep dasar pelaporan tertulis
·         Pengertian laporan tertulis.
·         Penetapan lingkup laporan.
·         Pertimbangan pembaca laporan.
·         Penentuan apa tujuan penulisan laporan.
·         Pemahaman tentang struktur penulisan laporan.
b.    Mengenal jenis laporan manajerial.
·         Mengenali jenis laporan.
·         Memahami peranan, manfaat, dan fungsi laporan tertulis.
c.    Teknik mengenali tipe pembaca laporan.
·         Sasaran pembaca:  pembaca teknikal dan non teknikal
·         Kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan laporan.
d.    Strategi persiapan sebelum membuat laporan
·         Memahami tentang apa yang akan dilaporkan, mengapa hal itu harus dilaporkan, kapan laporan akan disampaikan.
·         Mengetahui data apa yang penting, baik sebagai data utama maupun data pendukung.
·         Memahami kejelasan latar belakang dan masalah laporan, tujuan laporan, target waktu laporan, data yang relevan untuk disajikan, dan sumber-sumber data.
e.    Strategi perencanaan laporan
·         Tahap-tahap penulisan Laporan (Initial Planning, Detailed Planning, Writing Phase).
·         Persiapan outline detail .
·         Pembuatan writing assignments kepada anggota tim dari berbagai disiplin.
f.     Strategi pembuatan laporan yang baik dari angle yang tepat agar laporan menjadi efektif dan menarik untuk dibaca.
·         Prinsip dan syarat-syarat penulisan laporan.
·         Memahami sistematika dan penentuan metodologi dalam penulisan.
·         Penetapan dan seleksi data dan informasi yang dapat digunakan dalam laporan, serta analisisnya.
·         Penggunaan kata, kalimat, dan paragraph yang memiliki kontribusi yang jelas pada tujuan laporan
·         Penggunaan bahasa yang  sederhana,  kongkrit  dan mudah dipahami.
g.    Teknik pembuatan resume (excecutive summary/abstact) laporan sehingga dapat mengungkapkan substansi / maksud / sasaran laporan dengan tepat.
·         Memahami penentuan : The main task, The methods used, The conclusions reached, The recommendations made.
h.    Etika dalam menyusun laporan
·         Misstate (kecenderungan untuk melakukan salah saji dalam laporan).
·         Disclosure (Pengungkapan Laporan).
·         Cost & Benefit (beban atas dilakukannya pengungkapan).
·         Responsibility (tanggung jawab dalam penyajian laporan yang informatif bagi penggunanya).
i.      Redrafting and Checking atas laporan tertulis yang telah disusun.
j.      Teknik presentasi kepada manajemen
·         Perencanaan dan Persiapan Presentasi yang Effektif
·         Membuat visual audio yang menunjang isi dan tujuan presentasi
·         Penyajian Presentasi yang Komunikatif:
ü Membangun rasa percaya diri dalam presentasi.
ü Pembukaan yang impresif dan menarik.
ü Penyampaian isi presentasi yang sistematis dan efektif.
ü Teknik menutup/mengakhiri presentasi yang mengesankan.
k.    Studi kasus
l.      Praktek membuat laporan


Peserta Pelatihan
Peserta yang pelatihan ini adalah karyawan/staf Bank BNi se Wilayah Jakarta Kota yang pekerjaannya berhubungan dengan penyiapan dan penulisan laporan, termasuk karyawan lain yang ditunjuk oleh Perusahaan, atau pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Effective Report Writing Skill.
Yang antara lain berasal dari : Staf Kantor Wilayah BNI Jakarta Kota, Karyawan dari Kantor Cabang Daan Mogot, Harmoni, Jakarta Kota, Pecenongan,  Roa Malaka,  Tanjung Priok, SKC Jakarta Kota, Pecenongan, dan Kelapa gading, serta SKM Jakarta Kota dan Petejo.

  
Metode Pelatihan
Pelatihan ini akan dilaksanakan secara klasikal dengan metode ceramah/ pemaparan, diskusi, dan studi kasus.
Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada:
þ  Konsep-konsep
þ  Diberikan contoh-contoh
þ  Berlatih menggunakan konsep
þ  Mendiskusikan proses penulisan laporan di masing-masing bagian/kantor peserta..
þ  Disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi interaktif dan presentasi kelompok
þ  Games, simulation, and Ice Breakers
Di sela-sela pemaparan materi, juga dilakukan jok-jok segar dan menarik, pertanyaan seketika dari dan kepada peserta, sharing pengalaman, pemutaran video, pelibatan peserta dalam beberapa games dan simulasi, serta studi kasus.

 

Tanggapan Peserta Pelatihan:
Para peserta antusias dan serius mengikuti acara demi acara pelatihan tersebut, termasuk juga para peserta semangat saat acara diskusi,
Penyampaian  materi oleh Narasumber/ Pemateri dipandang oleh peserta sangat bagus dan berkesan, yaitu :
-          disampaikan secara runtut dan sistematis,
-          disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang terasa sangat mudah untuk dipahami peserta,
-          dilengkapi juga dengan contoh-contoh kejadian nyata sehari-hari, serta diulas juga dengan tip-tip solusi pemecahannya.
-          terlebih lagi di sela-sela penyampaian materi juga diselingi dengan jok-jok (humor-humor) segar, sehingga membuat peserta tertarik secara antusias untuk mengikuti sesi demi sesi kegiatan pelatihan


INFORMASI Lengkap/ hubungi :

HP. 0812 2353 284 – 0878 2298 4716  Telp/Fax : 022-4267749
Facebook : kanaidi.kenpartii


----------------------------------------------------------------